Back

NZD/USD Pertahankan Pelamahan yang Disebabkan oleh Ketua Fed Powell pada Terendah Multi-hari di Dekat 0,6100

  • NZD/USD memeprtahankan pelemahan tipis di dekat level terendah sejak akhir November 2022.
  • Berita terkait Tiongkok dan kurangnya sejumlah data/acara penting memungkinkan para penjual Kiwi untuk beristirahat.
  • Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, kesaksian kedua Ketua The Fed Powell menantikan petunjuk arah yang jelas.

NZD/USD tetap defensif di sekitar level 0,6100 pada awal hari Rabu, setelah merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan. Dengan demikian, pasangan Kiwi ini menggambarkan kebiasaan pasar untuk menilai kembali beberapa katalis sebelumnya di tengah kalender ekonomi yang sepi, serta menjelang sejumlah data/acara penting.

Terlepas dari posisi harga dan kecemasan sebelum data, kelambanan terbaru pasangan Kiwi ini juga dapat dikaitkan dengan berita utama yang positif terhadap risiko seputar Tiongkok karena AS menghapus pembatasan uji coba terhadap wisatawan dari negara naga tersebut. Namun, kekhawatiran atas sikap hawkish The Fed dan kekhawatiran akan ketegangan Tiongkok-Amerika atas pertemuan AS-Taiwan tampaknya membuat para penjual tetap optimis.

Meskipun demikian, pasangan Kiwi ini mencatat penurunan harian terbesar dalam lima minggu pada hari sebelumnya setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengejutkan para pedagang pada hari Selasa dengan menunjukkan kesiapan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan mendukung taruhan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 bp pada bulan Maret. Pengambil kebijakan ini mendorong ekspektasi suku bunga The Fed "lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama" dan meningkatkan imbal hasil obligasi pemerintah AS sekaligus membebani ekuitas. Komentarnya itu mendorong imbal hasil dan Dolar AS sekaligus menenggelamkan komoditas dan ekuitas serta mata uang Antipodean.

Perlu dicatat bahwa Kontrak Berjangka S&P 500 masih ragu-ragu di sekitar level 3.992 setelah mengalami penurunan terbanyak dalam dua minggu. Di sisi lain, selisih antara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun dan dua tahun mencatatkan inversi kurva imbal hasil terdalam dalam lebih dari 40 tahun pada hari sebelumnya, dan masih bertahan hingga saat berita ini ditulis. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 0,15% dan ditutup di kisaran 3,97% pada hari Selasa, namun obligasi bertenor 2 tahun naik 2,60% pada hari yang sama ketika mencapai level tertinggi sejak 2007, ke 5,02%.

Ke depannya, katalis risiko dapat menghibur para pedagang NZD/USD, namun perhatian utama akan tertuju pada kesaksian putaran kedua Ketua The Fed Powell dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, sinyal awal untuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat, untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Analisis Teknikal

Penutupan harian pertama di bawah MA 200 dalam lebih dari tiga bulan terakhir mengarahkan NZD/USD menuju level terendah akhir November 2022 di sekitar 0,6060.

 

Analisis Harga USD/CHF: Naik-Turun di Sekitar Resistance Penting 0,9415 yang Berubah Menjadi Support

USD/CHF bergerak dengan kisaran berombak antara 0,9415 dan 0,9425 pada hari Rabu pagi, setelah membukukan lompatan harian yang besar sejak awal Februa
อ่านเพิ่มเติม Previous

BoJ Umumkan Operasi Pembelian Obligasi pada Hari Rabu

Bank of Japan (BoJ) mengumumkan bahwa mereka melakukan pembelian obligasi dalam operasi rutin hariannya pada hari Rabu. Perincian Utama "BoJ Menawar
อ่านเพิ่มเติม Next