EUR/GBP lanjutkan Pemantulan dari Terendah Tahunan ke 0,8550, Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga ECB Tantang BoE
- EUR/GBP mengambil tawaran beli untuk memperbarui level tertinggi perdagangan harian, melanjutkan pemulihan dari level terendah 10 bulan.
- Pembuat kebijakan ECB menyarankan suku bunga yang lebih tinggi meskipun IHP Jerman lebih lemah.
- Biaya pinjaman dua tahun Inggris melonjak ke level tertinggi 15 tahun, menunjukkan lebih banyak kekuatan untuk BoE.
- Katalis risiko diperhatikan menjelang inflasi Inggris hari Rabu.
EUR/GBP memperbarui level tertinggi perdagangan harian di dekat 0,8550 karena mengambil tawaran beli untuk melanjutkan pemantulan hari sebelumnya dari level terendah sejak Agustus 2022 menjelang pembukaan London hari Selasa. Dengan demikian, pasangan mata uang ini membenarkan kekhawatiran hawkish Bank Sentral Eropa (ECB ) dan mengabaikan petunjuk inflasi Jerman dan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of England (BoE).
Indeks Harga Produsen (IHP) Jerman naik 1,0% untuk bulan Mei dibandingkan 1,7% YoY yang diharapkan dan 4,1% sebelumnya sedangkan angka bulanan menyebarkan kekecewaan dengan angka -1,4% dibandingkan dengan -0,7% prakiraan pasar dan 0,3% pembacaan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa statistik dari Jerman dan Zona Euro baru-baru ini menunjukkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di benua tua tersebut dan menantang para pembeli Euro.
Meski begitu, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Peter Kazimir mengatakan pada hari Senin, "Kami perlu menaikkan suku bunga lagi di bulan Juli." Senada dengan itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di bulan Juli sepertinya tepat, tetapi mencatat bahwa keputusan di bulan September akan bergantung pada data yang masuk, demikian dikutip dari Reuters. Lebih lanjut, anggota Dewan Gubernur ECB Isabelle Schnabel juga mengatakan, "Risiko terhadap prospek inflasi condong ke atas." Schnabel juga menyebutkan perlunya untuk terus menaikkan suku bunga sampai melihat bukti yang meyakinkan bahwa perkembangan inflasi yang mendasari konsisten dengan kembalinya inflasi utama ke 2%.
Di sisi lain, The Times mengeluarkan berita yang menunjukkan bahwa biaya pinjaman dua tahun pemerintah Inggris telah naik di atas 5% untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga lagi pekan ini seiring dengan upaya mereka untuk menahan inflasi. Berita ini juga menambahkan bahwa imbal hasil Gilt, yang bergerak berlawanan dengan harga Pound Inggris, telah melonjak dalam beberapa hari terakhir karena para pedagang bertaruh bahwa Threadneedle Street perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut dan akan mempertahankannya lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dari yang telah diantisipasi.
Di tempat lain, kekhawatiran akan pemulihan ekonomi yang lebih lambat di Inggris bergabung dengan ketegangan AS-RRT akan membebani sentimen dan memungkinkan pasangan Euro untuk tetap berada di posisi terdepan terhadap Poundsterling. Sementara menggambarkan sentimen, S&P500 Futures mencetak penurunan ringan sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan dua-tahun masing-masing mendekati 3,82% dan 4,75% pada saat berita ini ditulis, setelah naik dalam dua hari terakhir berturut-turut.
Selanjutnya, kalender yang ringan di Zona Euro dan Inggris dapat membatasi pergerakan EUR/GBP menjelang data inflasi Inggris hari Rabu dan Rapat Kebijakan Moneter Bank of England (BoE) hari Kamis.
Analisis Teknikal
Kondisi RSI yang jenuh jual memicu pemulihan pasangan EUR/GBP dari garis support penurunan 13 hari, mendekati 0,8510 pada saat berita ini ditulis. Namun, pemulihan harga masih sulit kecuali jika harga melewati garis resistance dua bulan, terakhir di dekat 0,8580.