Back

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Memantul Kembali Mendekati $29,50 karena Meningkatnya Penghindaran Risiko

  • Harga perak menguat karena para pedagang bersikap hati-hati menjelang pemerintahan Trump yang akan datang.
  • Perak yang tidak memberikan imbal hasil mungkin menghadapi tantangan karena prospek hawkish untuk suku bunga The Fed pada tahun 2025.
  • Aset safe haven Perak mendapat dukungan karena pasukan Israel melakukan serangan terhadap dua rumah sakit di Gaza utara pada hari Ahad.

Harga perak (XAG/USD) memulihkan penurunannya dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di kisaran $29,50 per troy ounce selama jam-jam Asia pada hari Senin. Namun, volume perdagangan lebih ringan dari biasanya menjelang liburan Tahun Baru.

Perak yang merupakan aset safe haven menguat karena para pedagang mengantisipasi sinyal-sinyal mengenai ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden terpilih Trump dan prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk tahun 2025.

Potensi tarif dan kebijakan perdagangan Donald Trump dapat memicu konflik perdagangan, meningkatkan sentimen penghindaran risiko dan mendukung permintaan aset safe haven seperti Perak. Namun, prospek penurunan suku bunga The Fed yang lebih sedikit pada tahun 2025 dapat membatasi kenaikan harga Perak yang tidak memberikan imbal hasil. The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat poin pada pertemuan Desember, dan Dot Plot terbaru mengindikasikan dua kali penurunan suku bunga tahun depan.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di sekitar 108,00, sedikit di bawah level tertinggi sejak November 2022. Penguatan Greenback lebih lanjut dapat membatasi kenaikan harga komoditas berharga berdenominasi dolar seperti Perak, karena penguatan USD membuat aset ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain itu, permintaan safe-haven untuk Perak mungkin didukung naik oleh meningkatnya risiko geopolitik yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Pada hari Ahad, pasukan Israel melakukan serangan terhadap dua rumah sakit di Gaza utara, termasuk serangan di lantai atas Rumah Sakit al-Wafaa di Kota Gaza, yang menewaskan setidaknya tujuh orang dan melukai beberapa orang lainnya.

GBP/USD Mempertahankan Kenaikan di Dekat 1,2600 karena Perdagangan yang Tipis Menjelang Liburan Tahun Baru

Pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan kenaikan untuk 2 hari berturut-turut, diperdagangkan di dekat 1,2580 selama sesi Asia pada hari Senin. Pergerakan naik ini dapat dikaitkan dengan melemahnya Dolar AS (USD) di tengah volume perdagangan yang lebih ringan dari biasanya menjelang liburan Tahun Baru.
อ่านเพิ่มเติม Next