Back

Indeks Dolar AS Obati Penurunan Pasca Penjualan Ritel-nya

FXStreet - Indeks Dolar [DXY] diperdagangkan melemah di Asia di bawah 92,00 saat sesi asia bereaksi terhadap penurunan penjualan ritel AS yang tak terduga di bulan Agustus.

Saat ini, DXY diperdagangkan di level 91,82. Yield treasury 10-tahun AS melayang di level 2,202% dan 30-thn dan 5-tahun masing-masing melayang di 2,769% dan 1,806%.

Kurva yield treasury menyempit ke level-level yang terakhir terlihat pada 7 Juli. Namun, hal tersebut tidak semestinya buruk bagi USD, mengingat flattening kurva sebagian besar disebabkan oleh pedagang keluar dari pasar karena sikap dovish ekstrim di kurva front end [yield durasi pendek ].

Namun demikian, angka penjualan ritel yang lemah dan kehati-hatian menjelang keputusan the Fed menjaga greenback dalam keadaan merah.

Fokus pada Fed

The Fed diperkirakan akan mulai mengurangi neracanya. Namun, ekspektasinya nol untuk kenaikan suku bunga. Pekan lalu, Goldman Sachs meningkatkan peluang kenaikan suku bunga ketiga tahun ini menjadi 60% dari 55%. Pasar juga memperkirakan Fed akan mempertahankan pengetatan bertahap dengan menaikkan suku bunga di bulan Desember.

Adapun untuk hari ini, USD cenderung mengambil isyarat dari pasar obligasi.

Level-Level Teknis Indeks Dolar

Penembusan di atas 92,00 [rintangan psikologis] akan membuka sisi atas menuju 92,38 [garis tren menurun] dan 92,66 [tertinggi 14 Sep]. Untuk sisi bawah, penembusan support di 91,58 [terendah hari sebelumnya] bisa menghasilkan sell-off ke 91,41 [terendah 7 Sep] dan 91,01 [terendah 8 Sep].

BOJ: 'Kami Harapkan Status Quo' - Goldman Sachs

Analis Goldman Sachs dengan pratinjaunya mengenai apa yang diharapkan dari pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) minggu ini pada hari Rabu dan Kamis.
อ่านเพิ่มเติม Previous

USD/JPY Konsolidasikan Gap Bullish Dekat 111,20, Amati Fed & BoJ

Pasangan USD/JPY menyaksikan gap pembukaan bullish di Asia, mengirim pasangan ini di atas 111 dalam upaya untuk menguji puncak dua bulan di 111,33 yang dicapai Jumat lalu.
อ่านเพิ่มเติม Next