Back
25 Sep 2017
Moody's: Profil Kredit Perusahaan Korea Tetap Stabil, Meski Ada Ketegangan Geopolitik
FXStreet - Lembaga pemeringkat AS, Moody's Investors Service, dengan laporan terbaru mengenai tinjauan kredit perusahaan-perusahaan Korea, sehubungan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di seputar ancaman nuklir Korea Utara.
Poin Utama:
Pendapatan stabil, belanja modal yang dapat diatur dan lingkungan operasi yang stabil secara keseluruhan akan menjaga profil kredit perusahaan non-keuangan Korea stabil selama 12 bulan ke depan.
Moody's percaya bahwa potensi konflik militer langsung dengan Korea Utara tetap rendah, meski terjadi peningkatan dari level-level yang sangat rendah dalam beberapa bulan terakhir setelah peluncuran beberapa rudal balistik Korea Utara.
Dari 23 perusahaan Korea sektor swasta yang Moody's beri peringkat, 18 memiliki prospek stabil.
Namun, penguatan KRW yang signifikan, fundamental industri yang lebih lemah dari perkiraan dan potensi konflik militer dengan Korea Utara menimbulkan risiko negatif terhadap kualitas kredit.
Wan Hee Yoo, Vice President and Senior Credit Officer Moody's, "Ketegangan politik antara Korea dan China akan berdampak negatif pada sektor otomotif dan Lotte Shopping, walaupun kami mengharapkan dampaknya dapat dikelola. Dan, kami mengharapkan kondisi operasi yang menguntungkan bagi perusahaan yang diberi peringkat di sektor teknologi, baja, penyulingan dan kimia."
Poin Utama:
Pendapatan stabil, belanja modal yang dapat diatur dan lingkungan operasi yang stabil secara keseluruhan akan menjaga profil kredit perusahaan non-keuangan Korea stabil selama 12 bulan ke depan.
Moody's percaya bahwa potensi konflik militer langsung dengan Korea Utara tetap rendah, meski terjadi peningkatan dari level-level yang sangat rendah dalam beberapa bulan terakhir setelah peluncuran beberapa rudal balistik Korea Utara.
Dari 23 perusahaan Korea sektor swasta yang Moody's beri peringkat, 18 memiliki prospek stabil.
Namun, penguatan KRW yang signifikan, fundamental industri yang lebih lemah dari perkiraan dan potensi konflik militer dengan Korea Utara menimbulkan risiko negatif terhadap kualitas kredit.
Wan Hee Yoo, Vice President and Senior Credit Officer Moody's, "Ketegangan politik antara Korea dan China akan berdampak negatif pada sektor otomotif dan Lotte Shopping, walaupun kami mengharapkan dampaknya dapat dikelola. Dan, kami mengharapkan kondisi operasi yang menguntungkan bagi perusahaan yang diberi peringkat di sektor teknologi, baja, penyulingan dan kimia."