GBP/USD Memantul Dari Terendah, Masih Merah Di Bawah 1,3100
- Kenaikan yang baik dalam permintaan USD mendorong beberapa aksi jual di sekitar GBP/USD Jumat ini.
- USD mempertahankan kenaikannya setelah rilis data tenaga kerja bulanan AS yang sebagian besar optimis.
- Kekhawatiran pertumbuhan, kebuntuan fiskal membatasi sisi atas USD dan membantu membatasi penurunan GBP/USD.
Pasangan GBP/USD turun ke terendah baru harian, di sekitar wilayah 1,3065 sebagai reaksi terhadap laporan NFP yang optimis, meskipun dengan cepat pulih beberapa pip setelahnya.
Pasangan ini memperpanjang penurunan stabilnya dari puncak lima bulan yang dicatat di sesi sebelumnya dan kehilangan beberapa kekuatan tambahan selama awal sesi Amerika Utara pada hari Kamis. Dolar AS mempertahankan nada penawaran beli kuatnya setelah rilis data tenaga kerja bulanan AS dan dipandang sebagai faktor utama yang menekan pasangan GBP/USD.
Menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Nonfarm Payrolls (NFP) di AS naik 1,763 juta pada bulan Juli dibandingkan dengan ekspektasi pasar 1,6 juta. Rincian lebih lanjut mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran turun ke 10,2% dibandingkan perkiraan konsensus yaitu penurunan ke 10,5% dari 11,1% yang dilaporkan pada bulan Juni.
Karena investor sudah melewati data makro utama Jumat ini, USD kesulitan memanfaatkan momentum, malah mulai kehilangan tenaga di tengah kekhawatiran terhadap kecepatan pemulihan ekonomi AS dan kebuntuan politik atas babak stimulus fiskal AS berikutnya. Itu, pada gilirannya, membantu pasangan GBP/USD untuk cepat bangkit kembali ke 1,3100.
Oleh karena itu, fokus beralih kembali ke negosiasi pada RUU bantuan virus corona, yang akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD. Ditambah dengan perkembangan di seputar saga AS-Tiongkok akan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang signifikan pada hari perdagangan terakhir minggu ini.
Level-level teknis yang harus diperhatikan