Penjual AUD/USD Incar 0,7700 Karena Kent RBA Memuji Kebijakan Uang Yang Mudah
- AUD/USD tetap tertekan dekat terendah mingguan.
- Kent RBA mengutip langkah kebijakan bank sentral untuk menjinakkan kenaikan AUD.
- Indeks Utama Westpac Australia tumbuh 0,26% di bulan Januari.
- Risiko adanya konsolidasi setelah pergerakan kuat hari Selasa, data AS dan risalah rapat FOMC akan menghiasi kalender.
AUD/USD melanjutkan penurunan hari sebelumnya menuju terendah intraday dekat 0,7730 selama sesi Asia hari Rabu ini. Harga pasangan tersebut baru-baru ini turun menyusul komentar dari Asisten Gubernur RBA (Pasar Keuangan) Christopher Kent. Sebelumnya pada hari ini, penguatan dolar AS membuat harga tertekan untuk hari kedua berturut-turut.
Reserve Bank of Australia (RBA) Kent menyoroti kekuatan dolar Australia dan mengisyaratkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menjinakkannya demi kemajuan ekonomi yang didorong ekspor. Dengan demikian, pembuat kebijakan ini juga memuji perpanjangan terbaru Quantitative Easing (QE).
Baca: Asisten Gubernur RBA Kent: RBA Akan Membuat Perubahan Sederhana Pada Cara Menggunakan Swap FX
Selama awal Asia, Indeks Utama Westpac untuk Australia naik melewati 0,12% ke 0,26% di bulan Januari. Namun, kenaikan dolar AS, yang terutama mengambil petunjuk dari imbal hasil Treasury AS satu tahun yang tinggi, membuat pembeli AUD/USD menjauh.
Bisa dikatakan, sentimen pasar baru-baru ini mereda karena pullback dalam saham berjangka AS dan imbal hasil Treasury 10-tahun dari puncak terbaru. Di Australia, ASX 200 juga turun 0,70% bahkan ketika New South Wales (NSW) meluncurkan vaksin mulai hari Senin.
Di sisi yang lebih luas, Presiden AS Joe Biden siap meluncurkan stimulus yang sangat ditunggu karena Kongres akhirnya selesai dengan pemakzulan Donald Trump. Yang juga mendukung sentimen adalah lonjakan vaksinasi di negara-negara Barat dan surutnya jumlah penularan virus.
Namun, ketegangan AS-Tiongkok bergabung dengan perselisihan Washington-Teheran dan ketakutan akan virus corona menantang optimisme.
Selain katalis risiko yang kemungkinan akan tetap membuat imbal hasil treasury AS naik dan membebani AUD/USD, Penjualan Ritel AS untuk bulan Januari juga diperkirakan akan membuat para penjual senang. Namun, risalah rapat FOMC dapat menantang sentimen, jika menyampaikan perkiraan ekonomi yang suram.
Baca: Pratinjau Penjualan Ritel AS Januari: Pasar Kredit Memperkirakan Pemulihan Konsumen
Analisis teknis
SMA 21-hari dan puncak akhir Januari menyoroti 0,7700 sebagai support utama bagi pedagang AUD/USD. Sementara itu, 0,7806 dan puncak tahunan 0,7820 dapat menantang pemulihan jangka pendek pasangan ini.