USD/JPY Meraih Tertinggi Baru Mingguan, 106,00 Kembali Terlihat

• USD/JPY memperoleh daya tarik positif yang kuat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu.
• Rebound di pasar ekuitas merusak safe-haven JPY dan tetap mendukung USD/JPY.
• Pembeli juga mengambil isyarat dari kenaikan yield obligasi AS, meskipun USD yang lebih lemah membatasi kenaikan.

Pasangan USD/JPY menambah kenaikan intraday yang kuat dan meraih puncak baru mingguan, di sekitar wilayah 105,85 selama pertengahan sesi Eropa.

Pasangan ini membangun rebound bagus hari sebelumnya dari level-level di bawah level psikologis utama 105,00 dan mendapatkan beberapa tindak lanjut traksi untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu. Kenaikan sebelumnya disebabkan oleh beberapa penguatan yang didorong rally kuat GBP/JPY.

Kenaikan mendapat dorongan tambahan dari perubahan arah di pasar ekuitas, yang cenderung merusak safe-haven yen Jepang. Sentimen risiko global tetap didukung dengan baik oleh kemajuan dalam vaksinasi COVID-19 dan paket stimulus $1,9 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden.

Sementara itu, pasar obligasi AS terus bereaksi terhadap prospek rencana belanja fiskal AS yang besar. Itu terbukti dari kenaikan baru dalam yield obligasi Treasury AS, yang lebih jauh menginspirasi pedagang bullish dan tetap mendukung pergerakan positif intraday kuat pasangan USD/JPY.

Namun, dolar AS gagal mendapatkan keuntungan dari kenaikan yield obligasi AS. Itu tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang mungkin menahan investor dari menempatkan taruhan bullish agresif dan membatasi rally tak terkendali pasangan USD/JPY di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS.

Pelaku pasar sekarang menantikan hari kedua testimoni Powell di depan Komite Jasa Keuangan DPR, yang mungkin mempengaruhi yield obligasi AS dan USD. Itu, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas, mungkin menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.