EUR/GBP Menyerahkan Kenaikan Intraday ke Puncak Tiga Hari, Kembali di Bawah 0,8500

• EUR/GBP mengalami aksi jual berat selama awal sesi Eropa pada hari Selasa.
• Sinyal hawkish BoE membantu menghidupkan kembali permintaan GBP dan mendorong aksi jual di sekitar pasangan ini.
• Hasil Survei ZEW yang mengecewakan membebani euro dan berkontribusi pada penurunan intraday EUR/GBP.

Pasangan EUR/GBP memudarkan lonjakan bullish awal sesi Eropa ke puncak tiga hari dan turun ke terendah baru harian, kembali di bawah level psikologis utama 0,8500 dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini memperoleh beberapa daya tarik positif selama paruh pertama aksi perdagangan Selasa, meskipun kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan tersebut dan menyaksikan perubahan haluan intraday dari area 0,8520. Kenaikan mendadak dalam permintaan pound Inggris ternyata menjadi faktor utama yang mendorong aksi jual agresif di sekitar pasangan EUR/GBP.

Selama akhir pekan, pejabat Bank of England (BoE), termasuk Gubernur Andrew Bailey, mengisyaratkan kenaikan suku bunga tahun ini. Pasar uang tampaknya telah sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga BoE 25bps pada bulan Desember. Itu terbukti dari lonjakan imbal hasil gilt 10-tahun Inggris, yang naik ke level tertinggi sejak Mei 2019, di 1,222% pada hari Senin.

Di sisi lain, kepala ekonom European Central Bank (ECB) Philip Lane mengatakan bahwa dinamika inflasi jangka menengah terlalu lambat dan tidak ada pemicu untuk tindakan kebijakan moneter. Keadaan di atas melebarkan selisih imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris-Jerman ke level tertinggi sejak pertengahan 2016, mendukung kenaikan GBP dan bertindak sebagai penghambat bagi pasangan EUR/GBP.

Terlepas dari itu, memburuknya sentimen ekonomi di ekonomi terbesar Zona Euro – Jerman – melemahkan mata uang tunggal dan berkontribusi pada penurunan tiba-tiba EUR/GBP selama sekitar satu jam terakhir. Faktanya, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman turun ke 22,3 dari 26,5 sebelumnya dan meleset dari estimasi konsensus 24,0.

Namun demikian, pelemahan moderat dolar AS memperpanjang beberapa dukungan untuk euro dan membantu EUR/GBP membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini. Namun demikian, latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek perpanjangan pullback tajam baru-baru ini dari SMA 200-hari yang sangat penting.