AUD/USD akan Pulih Menuju 0,74 Setelah RBA Membuat AUD Tertekan dalam Jangka Pendek – Rabobank
Setelah turun di bawah level AUD/USD 0,70 pada hari Jumat ke level terendah sejak Juli 2020, pasangan mata uang ini telah melambung sedikit lebih tinggi. Dengan kecondongan hawkish yang sudah diprakirakan dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa, dolar Australia bisa menghadapi kekecewaan. Meskipun demikian, ekonom di Rabobank memprakirakan pasangan AUD/USD melayang kembali lebih tinggi menuju 0,74 nanti tahun ini.
RBA dalam jangka pendek kemungkinan akan memberikan isyarat untuk AUD/USD
“Seiring waktu, kemungkinan AUD akan kehilangan sebagian kepekaannya terhadap selera risiko mengingat Australia tidak lagi mengalami defisit neraca transaksi berjalan dan imbal hasil obligasi pemerintahnya tidak lagi menawarkan pengaruh besar atas rekan-rekan AS mereka. Ini seharusnya mengurangi aliran spekulatif masuk dan keluar dari mata uang. Faktor lain yang seharusnya mendukung AUD adalah penguatan komoditas saat ini seperti minyak (barang substitusi batu bara) dan LNG.”
“Meskipun RBA dapat memproyeksikan nada yang lebih konstruktif dalam prospek ekonomi pada pertemuan 1 Februari, ada risiko kuat bahwa Gubernur Lowe akan memundurkan ekspektasi pasar pada kenaikan suku bunga progresif tahun ini. Meskipun itu dapat membuat AUD/USD melemah dalam waktu dekat, kami melihat AUD/USD pulih ke level 0,74 menuju bagian akhir tahun ini karena pengetatan kebijakan dari RBA lebih jelas menjadi titik fokus."